Setiap lelaki beriman tentu mendambakan wanita sholehah untuk menyempurnakan separuh agamanya. Memilih istri berarti memilih ibu bagi anak-anaknya kelak, memilih manager rumah tangga serta sahabat. Wanita pun tidak akan menolak pinangan lelaki sholeh berakhlak baik dengan kehidupan yang sudah mapan. Pada akhirnya nanti, suami akan menjadi pemimpin diri dan anak-anaknya tidak hanya didunia tapi juga berjuang untuk ke surga bersama. Terkadang ketika sudah terbersit niat untuk menyempurnakan agama, sang jodoh belum kunjung datang.

Pertanyaan yang sering muncul adalah, Bagaimanakah cara agar jodoh segera menghampiri? Sovia Sahid, S.Psi, M.Psi dalam seminar menuju  S2 (Sehidup Sesurga) akan menjelaskan tips mendapatkan jodoh yang barokah :

1. Proaktif : Cari kenalan sebanyak-banyaknya. Jangan menutup diri dalam hubungan pertemanan. Namun tentu harus tetap menjaga batasan antara pria dan wanita. Akrab tak harus duduk berdekatan, saling berboncengan dan telponan setiap malam. Jika sudah begini, setan mulai menyelinap dan menaburkan bubuk-bubuk kebaperan yang nantinya berujung pacaran. Pernikahan barokah tentu tidak diawali dengan hubungan tidak halal lewat pacaran.
2. Utamakan 3 kriteria teratas dari kriteria idaman kita, selain itu toleransilah. Jadikanlaah agama sebagai urutan nomor satu.
3. Muhasabah: Lihat diri kita seperti apa. Apabila tidak sebaik Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka jangan terlalu berangan tinggi akan mendapat istri seperti ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha. Ingatlah bahwa jodoh adalah cerminan diri.
4. Niatkan menikah untuk ibadah dan semata-mata karena Allah.
5. Minta pertimbangan keluarga & teman: penting untuk meminta pertimbangan orang lain. Terkadang rasa cinta membuat dia terlihat indah dalam berbagai cara dan keadaan.
6. Minta petunjuk Allah/Shalat Istikhoroh : Yang terpenting adalah serahkan segalanya pada Allah, karena Allah yang lebih tahu mana yang terbaik untuk umatnya.
7. Menentukan pilihan

Niat untuk bertemu jodoh tentu seiring dengan niat menyempurnakan agama menjalankan perintah Allah, yaitu pernikahan. Renungkanlah 7 tujuan pernikahan berikut:

1. Melaksanakan Perintah Allah SWT sebagai ibadah. Sesuai dengan dallil berikut ini :” Maka nikahilah perempuan-perempuan yang kamu sukai”. (An-Nisa’ : 3)
2. Mengikuti Sunah Rasulullah SAW. “Nikah itu sunnahku barang  siapa  tidak senang  dengan  sunahku,  maka bukan golonganku”. (Bukhori & Muslim)
3. Membuat tenang & menciptakan rasa cinta dan kasih sayang antara suami, istri dan anak.” “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.”(Ar- Rum : 21) 
4. Untuk memenuhi kebutuhan seksual yang sah dan diridhai Allah SWT
5. Untuk  memperoleh keturunan yang sah. Allah berfirman : “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia”. (Al-Kahfi : 46) . Nabi bersabda: “Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain” (HR. Abdurrazak dan Baihaqi)
6. Jalan mencari rejeki. Allah berfirman “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya”.(QS. An-Nur : 32)
7. Menghindari fitnah dan kehinaan Nabi bersabda:“Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah” (HR. Bukhari)

Ingatlah Pacarmu Belum Tentu Menjadi Jodoh

Itulah beberapa tips untuk mendapat jodoh yang barokah tanpa melalui hubungan yang dilarang Allah. Ada yang pacaran bertahun-tahun tapi nikahnya dengan orang lain. Ada yang baru kenal sebulan ternyata langsung kepelaminan. Ingatlah bahwa pacarmu belum tentu jodohmu. Bagaimana Allah akan tunjukkan jodohmu sedangkan kamu sedang melanggar perintahNYA ? ash