Wali Kota Palangka Raya Resmikan PPM Jamiatul Amaliyah Naungan LDII

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Palangka Raya (29/1). Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparis meresmikan Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) Jamiatul Amaliyah naungan DPD LDII Kota Palangka Raya, pada Minggu (13/11). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Fairid Naparin, disaksikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya H Nur Widiantoro, Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya Subandi, Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya H Hasan Busyairi, Anggota DPRD Kota Hj Nurhaini, Camat Jekan Raya Sri Utomo dan Kepala STIE YBPK Vivi Pancasari Kusumawardani.

Dalam sambutannya Fairid Naparin memberikan selamat dan apresiasi atas berdirinya pondok pesantren Jamiatul Amaliyah. “Syukur bisa bersilaturahmi, memberi selamat dan sangat mengapresiasi berdirinya pondok pesantren ini, yang mana merupakan wadah pembentukan kader generasi penerus bangsa, semoga bisa memberikan kontribusi positif kepada kota Palangka Raya,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, di tahun 2022 Pemerintah Kota Palangka Raya telah memberikan bantuan kepada LDII berupa hibah untuk Masjid Almunawaroh Jalan Sakan, dan mudah-mudahan ke depan bisa membantu untuk pengembangan pondok pesantren Jamiatul Amaliyah. “Dengan gotong-royong dan kekeluargaan, saya harap pondok pesantren yang ada di Palangka Raya bisa mencetak kader-kader yang berilmu dan berakhlak mulia. Maka semangat pendirian pondok pesantren harus tetap dijaga agar bisa berkontribusi positif untuk Kota Palangka Raya,” ujarnya.

Wali Kota juga berpesan kepada warga masyarakat, khususnya warga LDII untuk tetap menjaga keamanan, ketertiban, kenyamanan dan keindahan kota cantik Palangka Raya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Jamiatul Amaliyah Palangka Raya H Nurhidayat dalam laporannya mengatakan, Yayasan Jamiatul Amaliyah dibentuk tahun 2018. Selanjutnya, pada 22 Februari 2022 bisa membentuk pondok pesantren, dan pada April 2022 pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dimulai. “Saat ini santri pondok berjumlah 35 orang, 19 laki-laki dan 16 perempuan,” ujar H Nurhidayat.

Ia menambahkan, walaupun dengan menggunakan sarana prasarana seadanya, kegiatan pondok bisa berjalan. “Karena kalau menunggu sarpras yang lengkap, tidak mungkin bisa segera terlaksana,” ujarnya.

Ketua DPD LDII Kota Palangka Raya H Cholidin mengatakan, tupoksi utama LDII adalah dakwah mengajak kebaikan mencegah kemungkaran. Dakwah bilhal yaitu dengan mengadakan pengajian-pengajian  di masjid-masjid naungan LDII, antara lain pengajian caberawit, pra-remaja, remaja, pranikah, manula dan pengajian ibu-ibu.

Ia melanjutkan, menghadapi bonus demografi 2045, LDII mencanangkan program Tri Sukses generasi penerus, yaitu alim-faqih, berakhlakul karimah dan mandiri. Menuntut ilmu itu wajib, ingin sukses dunia dengan ilmu, ingin sukses akhirat harus dengan ilmu, ingin sukses keduanya juga dengan ilmu. “Maka dari itu dipandang perlu warga LDII mendirikan pondok pesantren,” jelasnya. (im)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram