WALIKOTA PADANG : PEMUDA/I LDII ADALAH GAMBARAN PEMIMPIN MASA DEPAN

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah membuka secara resmi pelaksanaan Cinta Alam Indonesia (CAI) yang digelar oleh DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Padang di Masjid Miftahul Huda Kelurahan KPIK Lubuk Minturun. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan mulai sejak dari 28-30 Agustus 2015 diikuti oleh 210 orang generasi muda LDII Kota Padang. Generasi muda yang mengikuti kegiatan tersebut mulai dari tingkat kelas tiga SMP hingga usia belum  nikah.

Ketua DPW LDII Prov. Sumbar Prof. Dr. Ir. Sc. Agr. H. Jamsari, M.P. mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan tahunan yang dilakukan oleh LDII mulai dari tingkat pusat hingga setiap daerah di seluruh Indonesia. Tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk generasi muda untuk menjadi generasi yang profesional religius. Dimana selain memiliki kecakapan dalam disiplin ilmu yang dimiliki melalui pendidikan formal namun juga memiliki ilmu agama yang menjadi pedoman mereka dalam menjalani hidup. “untuk Sumbar ini adalah pelaksanaan CAI yang ke-15, sedangkan untuk tingkat pusat kegiatan ini adalah pelaksanaan CAI yang ke-36.
 
“Target yang ingin dicapai adalah setiap generasi muda LDII agar memiliki tri sukses generus yaitu memiliki kepahaman yang kuat, akhlakul karimah dan bisa mandiri dalam menjalani hidup. Serta dalam kehidupan sehari-hari nantinya diaplikasikan dalam enam thobiat luhur yaitu jujur, amanah, Muzhid-muzhid (Hemat) yang merupakan untuk diri sendiri. Serta dalam kehidupan bermasyarakat dilengkapi dengan rukun, kompak dan selalu bisa bkerjasama dengan baik,”ujar salah satu dosen Fakultas Pertanian Unand ini.
Dikatakannya bahwa dalam kegiatan ini juga akan disampaikan materi-materi untuk peningkatan keimanan serta peningkatan leadership. “Kegiatan ini juga ikut berperanserta dalam mendukung program yang telah dicanangkan  oleh Walikota Padang untuk menciptakan Padang religius Sehingga generasi muda kita terjauh dari kemaksiatan dan perbuatan yang sia-sia namun bisa menghasilkan generus yang berbudi pekerti luhur dan proffesional religius,”tutupnya.
Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi sekali terhadap pelaksanaan kegiatan ini. “Ini adalah suatu kegiatan yang sangat fundamental dalam keberlangsungan agama islam ini. Dengan membenahi generasi muda berarti kita mempersiapkan generasi muda yang mampu memajukan bangsa ini,”ungkapnya.
 
Dikatakannya bahwa kegiatan seperti ini  yang harus didukung dan dikerjakan oleh ormas-ormas yang ada di kota Padang. Sebenarnya permasalaahan yang paling mendasar saat ini  adalah masalah pengkaderan. Dengan adanya pembinaan dan pelatihan untuk menyiapkan kader yang lebih berkualitas dari kita  harus ada peningkatan kualitas, kompetensi dan kesatuan dan kesatuan. “LDII saat ini dalam upaya melakukan penguatan terhadap generasi muda. Kita berharap kegiatan ini berlanjut untuk masa yang akan datang ,agar menciptakan generasi yang memiliki wawasan dan ilmu agam yang kuat,”ujarnya.
 
Dikatakannya bahwa pemuda/i adalah gambaran pemimpin dimasa depan, jika generasi muda saat ini telah rusak berarti masa depan bangsa ini kedepannya juga rusak. Namun jika generasi muda bagus secara otomatis masa depan bangsa ini nantinya juga akan bagus.”Dengan mempersiapkan generus dengan bekal ilmu agama yang kuat berarti saat ini kita merancang kualitas bangsa untuk 10-20 tahun kedepannya,”tutupnya. (nst)
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram