Surakarta (15/7). Kabar gembira datang dari Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Roudlotul Jannah Surakarta. Wildan Maulana Ihsan, mahasiswa D3 Manajemen Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) angkatan 2022, berhasil lolos menjadi salah satu Awardee dalam beasiswa Indonesia Internasional Student Mobility Awards (IISMA) dan berkesempatan untuk melanjutkan Overseas Study di Phoenix Academy, Australia.
Program IISMA merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Kementerian Keuangan. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menggali ilmu pengetahuan dan teknologi terkini di perguruan tinggi dan industri terkemuka.
Wildan termotivasi untuk mengikuti program IISMA karena keinginannya untuk berkeliling dunia dan kecintaannya terhadap bahasa asing.
“Pandemi sempat menghalangi impian saya untuk mendaftar beasiswa S1 di Jepang. Ketika mendengar tentang IISMA, saya melihat ini sebagai kesempatan kedua yang diberikan oleh Allah. Saya tidak ingin mengulangi kegagalan yang lalu tanpa mencoba. Alhamdulillah, saya lolos program ini,” ungkap Wildan.
Wildan melalui beberapa tahap seleksi untuk mengikuti program IISMA. Menurutnya, kemampuan berbahasa Inggris adalah hal paling utama untuk mendaftarkan diri di program tersebut, meskipun IPK-nya tidak mencapai 3.8, namun skor TOEIC Wildan melebihi syarat minimal IISMA.
Ini menunjukkan bahwa keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh satu aspek saja, melainkan kombinasi dari berbagai usaha dan persiapan.
Wildan ingin memberikan beberapa tips dan trik untuk teman-teman mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan di luar negeri melalui program IISMA:
- Cari informasi mengenai program IISMA di media sosial kampus.
- Persiapan lebih awal memberikan waktu lebih banyak untuk mempersiapkan diri.
- Temukan mentor dari alumni awardee IISMA sebelumnya yang bisa membantu dalam mempersiapkan seleksi.
- Observasi kampus yang ingin dituju dan persiapkan sertifikasi bahasa Inggris.
- Persiapkan mental untuk tes wawancara dan jangan lupa berdoa.
Wildan juga menekankan bahwa mengelola waktu antara kegiatan mondok, kuliah, dan persiapan mengikuti program IISMA bukanlah perkara mudah. Disiplin dan konsistensi adalah kunci utama.
“Prioritas utama saya adalah mondok/mengaji, karena saya percaya bahwa dengan memprioritaskan akhirat, urusan dunia akan mengikuti. Jangan takut untuk mencoba dan gagal. Manfaatkan masa muda untuk hal-hal positif, bentangkan sayap selebar-lebarnya, dan sertakan doa dalam setiap usaha. Keberhasilan datang atas izin Allah,” ujarnya.
Ia melanjutkan, perbanyaklah bersyukur dan Allah akan memberikan lebih banyak lagi. Dengan persiapan matang dan niat yang tulus, segala sesuatu yang diimpikan dapat diraih. “Jangan menyerah pada kegagalan, karena di balik kegagalan terdapat pelajaran berharga yang membawa kita menuju kesuksesan,” ujarnya.
Oleh: Arsy (contributor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng