WASPADA..!! ANGIN KENCANG DAN HAWA PANAS MELANDA SUMATERA BARAT

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping, Padang Pariaman memperkirakan angin kencang terus melanda Sumatra Barat dalam beberapa waktu ke depan. Menurut prediksi BMKG Angin kencang akan terjadi tiga hingga lima hari mendatang. Beberapa laporan yang didapat dari pemberitaan online menyebutkan bahwa angin kencang telah mengakibatkan pohon tumbang, gardu dan tiang listrik juga rubuh, kerusakan bangunan sehingga mengganggu arus lalu lintas.


Menurut Kepala Seksi Informasi dan Observasi BMKG Kataping Budi Samiaji mengatakan angin kencang ini dipicu oleh tekanan rendah di Samudera Hindia bagian selatan. Sehingga mengakibatkan efek semacam menyedot massa udara disekitarnya yang berdampak menimbulkan angin kencang. Dengan kondisi ini, pemerintah mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara tidak berada di bawah pohon, mengurangi aktifitas di luar rumah dan lainnya.

Islam telah memberikan tuntunan untuk memperbanyak do’a perlindungan ketika terjadi perubahan kondisi alam, Salah satunya ketika ada angin kencang. Tuntunan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam

قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى الرِّيحَ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَخَيْرِ مَا فِيهَا وَخَيْرِ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَفِي الْبَاب عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَبُو عِيسَى وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ.رواه الترمذى

Artinya :Dari Aisyah radliallahu ‘anha, ia berkata; Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam apabila melihat angina beliau mengucapkan: “ALLAAHUMMA INNII AS-ALUKA MIN KHAIRIHAA WA KHAIRI MAA FIIHAA WA KHAIRI MAA URSILAT BIHI WA A’UUDZU BIKA MIN SYARRIHAA WA SYARRI MAA FIIHAA WA SYARRI MAA URSILAT BIHI” (Ya Allah, aku mohon kepadaMu sebagian dari kebaikannya dan kebaikan yang ada padanya serta kebaikan sesuatu yang dikirim bersamanya, dan aku berlindung dari keburukan dan keburukan yang ada padanya serta keburukan sesuatu ia dikirim bersamanya).  (HR.ATTIRMIDZI)

Hawa panas penyengat yang dibawa oleh angin kencang seperti yang kita rasakan semakin memperparah kondisi yang ada. Kondisi demikian membuat masyarakat enggan untuk beraktifitas keluar rumah karena hampir saja tak mampu menahannya. Jika dikaitkan dengan Islam, Hawa panas tersebut ternyata adalah  hembusan uap dari Neraka Jahannam. Dalam suatu Hadist menerangkan:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا بِالصَّلَاةِ فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ وَاشْتَكَتْ النَّارُ إِلَى رَبِّهَا فَقَالَتْ يَا رَبِّ أَكَلَ بَعْضِي بَعْضًا فَأَذِنَ لَهَا بِنَفَسَيْنِ نَفَسٍ فِي الشِّتَاءِ وَنَفَسٍ فِي الصَّيْفِ فَهُوَ أَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنْ الْحَرِّ وَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنْ الزَّمْهَرِيرِ. رواه البخاري

Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Apabila panas sangat menyengat maka tundalah shalat hingga panasnya mereda. Sebab panas yang sangat menyengat itu berasal dari hembusan api jahannam. Neraka jahanam mengadu kepada Tuhanya seraya berkata, ‘Wahai Tuhanku, sebagian kami telah makan sebagian yang lain! ‘, maka Allah pun memberinya izin dengan dua tarikan nafas; sekali saat musim dingin dan sekali saat musim panas. Maka apa yang kalian rasakan berupa udara panas berasal darinya, begitu juga udara dingin yang kalian rasakan berasal darinya.” (HR.ALBUKHORI)

Sebagai muslim yang beriman, hendaknya dengan kondisi demikian membuat kita lebih waspada dan lebih mendekatkan diri pada Allah Tuhan Semesta Alam. Paling tidak kondisi tersebut bisa sebagai pengingat akan pedihnya siksaan Allah di akhirat kelak. Bayangkan jika di dunia saja sudah seperti ini keadaannya, bagaimana perkiraan kita semua dengan panasnya (siksaan) yang sesungguhnya di dalam Neraka Jahanam….?! نعوذ بالله من ذلك
Semoga kita masih dalam lindungan rahmat-Nya. AAMIIN (fka)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram