CARA LDII SUMBAR WUJUDKAN DAKWAH MELALUI MEDSOS

LDII SUMBAR
Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

PAYAKUMBUH (18/04) – LDII. Demi mewujudkan program yang telah dbuat oleh DPW LDII Sumbar mengenai Dakwah melaui media sosial, DPW LDII Sumbar mengadakan kembali sosialisasi dan evaluasi program jurnalistik dan ICT. Kegiatan ini kali kedua dilakukan oleh pegrus DPW yang sebelumnya dilakukan di Sawahlunto.

Hal ini merupakan wujud keseriusan DPW LDII Sumbar dalam menjalankan program yang telah dibuat, selain mengadakan Diklat Juranalistik dan ICT bulan Februari lalu, evaluasi dan sosialisasi gencar dilaksanakan di Kota/Kabupaten yang tersebar di Sumatera Barat.

Kegiatan yang dilaksakan di Gedung Serba Guna Al-Hikmah yang terletak di Komplek Madina, Kel. Tiakar RT. IV/RW II, Payakumbuh  ini, dihadiri oleh Prof. H. Jamsari, M.P. yang merupakan Ketua DPW LDII Sumatera Barat membuka acara yang dilaksanakan pada tanggal 18 April 2015 tersebut. Acara ini diikuti oleh 80 orang peserta yang terdiri dari pengurus DPD Kota/Kabupaten beserta TIM ICT.

Jamsari menyampaikan bahwa seluruh TIM ICT dituntut untuk bersifat profesional namun juga harus memiliki kefaman yang ganda, maksudnya seorang individu tidak boleh berputus asa dalam menjalankan program ini dan juga harus memiliki kesabaran yang tinggi dan selalu bertawakal kepada ALLAH. Selalu dekatkan diri Kepada ALLAH melalui sholat, doa, ibadah sunah, niscaya ALLAH akan membatu kita di setiap permasalahan atau kendala yang kita hadapi.

LDII SUMBAR

“Program yang kita jalankan ini merupakan suatu perjuangan fisabilillah, karena melalui media sosial kita menyampaiakan seruan untuk kebaikan  dengan kata lain kita menolong agama ALLAH” Ungkap Jamsari. Dalam firman Allah Surat Muhammad ayat 7 yang berbunyi :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن تَنصُرُوا۟ ٱللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ

Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu (QS Muhammad : 7). Diakhir sambutan Jamsari mengingatkan kepada seluruh Pengrus DPD Kota/Kabupaten berserta TIM ICTnya agar selau mengupdate beritanya. “Tidak semua tempat baik itu di kota/kabupaten memiliki sdm yang mencukupi atau menghuni, namu jika semua ini diniati dengan niat fisabililah  insya Allah, bisa.” Ujar Jamsari.

Salah satu Wakil Sekretaris DPW LDII Sumatera Barat, Mario Sofia Nasution, M.Hum menyampaikan materi mengenai jurnalistik. “Suatu berita harus memiliki nilai-nilai yang sangat penting, yaitu : cepat, nyata, penting dan menarik”. Ungkap Mario.

Mario juga menjelaskan bahwa suatu berita harus mengandung unsur 5w+1H, What (apa yang terjadi), Where (dimana terjadinya), When (kapan kejadian itu terjadi), Who (siapa yang terlibat), Why (kenapa bisa terjadi) dan How (bagaimana itu bisa terjadi). Yang terpenting seorang jurnalis harus mengetahui Teknis pembuatan informasi atau berita terangkum dalam konsep proses pembuatan berita (news processing), meliputi : perencanaan berita, pengumpulan bahan berita, penulisan naskah dan penyuntingan naskah.

Agung Novrianto, S.E. merupakan salah satu koordinator ICT Sumbar menyampaikan materi seputar ICT. Dia menjelaskan peran dan fungsi ICT agar dapat digunakan untuk berdakwah.

Agung mengajak agar semua orang rajin membaca, karena dengan membaca akan menambah kosa kata yang kata miliki, sehingga kita mudah dalam menyusun kata perkata menjadi suatu kalimat.

“Amati, Tiru dan Modifikasi suatu berita yang telah ada, ini lah cara yang dilakukan jika terkedala dalam menyusun kata-kata pada suatu berita, namun harus diingat jangan sampai copy-paste.” Ungkap Agung

Agung menyampaikan bahwa foto merupakan bukti nyata suatu kejadian, maka dari itu foto sangat penting dicantumkan pada suatu berita yang akan kita posting. Menurutnya ada berapa website LDII yang berada di kota/kabupaten yang belum memasang logo pada webnya, Dia menegasakan bahwa Logo merupakan identitas suatu organisasi.

LDII SUMBAR

Agung berpesan, bagi seluruh tim ICT artikel yang diposting tidak harus selamanya bertemakan dakwah, tema lain seperti kesehatan, pendidikan, perkonomian dan pertanian juga boleh diposting diinternet. Maka dari itu TIM ICT harus lebih bisa mendekatkan diri dengan para cendikiawan, dokter, tokoh-tokoh pemerintah agar kita memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas. (agl)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram