PONTIANAK (24/3). Ditengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, LDII Pontianak tetap semangat dalam melakukan pembinaan terhadap generasi penerus. Namun demikian, pada masa pandemi ini tetap ada yang berbeda, pengajian generus yang biasanya dilaksanakan secara tatap muka, kini dilakukan secara semi daring yang terdiri dari 20 titik kumpul PC dan PAC LDII se-Kota Pontianak.
Banyaknya tantangan yang dihadapi oleh remaja sekarang, seperti kemaksiatan yang merajalela dan merosotnya nilai akhlak manusia, menjadi perhatian khusus bagi LDII Pontianak untuk terus membina para generus. Tujuannya agar generus bisa memiliki pergaulan yang terjaga dan tidak terjerumus dengan kerusakan zaman, seperti pergaulan bebas, miras dan narkoba.
Kegiatan ini akan rutin diadakan setiap malam minggu, dan dimulai setelah magrib dengan diisi pengajian Al-Quran oleh Ust. H. Suparmin Al Faqih. Setelah sholat isya, pengajian dilanjutkan dengan materi pembinaan generus tingkat remaja oleh Ust. Ismail Unggul Karya.
Dewan Penasehat DPD LDII Pontianak, H. Subhan dalam tausiyahnya mengingatkan kepada para generus agar bisa mencapai tri sukses pembinaan generus LDII, yaitu alim-faqih, berakhlaqul karimah dan mandiri. “Generus harus hobi mengaji supaya memiliki ilmu (alim) dan mempersungguh di dalam mengikuti pengajian supaya bisa paham agama (faqih). Kemudian generus diharapkan bisa berakhlaqul karimah/berbudi luhur hasil dari ilmu yang dikaji. Dan yang terakhir supaya bisa mandiri, memiliki keterampilan untuk bekal hidup,” tutup Subhan
Meskipun masih dalam kondisi pandemi, generus LDII se-Kota Pontianak masih tetap semangat dan antusias mengikuti pengajian. Terlihat pada saat diperlihatkan di setiap titik kumpul, ramai dihadiri oleh para generus dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Oleh: Andre Girianie (contributor) / olive (editor)
