Bandar Lampung (7/9). Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Bandar Lampung, Suhendar Zuber, resmi melantik kepengurusan baru Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Komunitas Pramuka Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) Cabang Kota Bandar Lampung masa bakti 2024–2029.
Pelantikan berlangsung khidmat di Gedung Serba Guna Kantor DPW LDII Provinsi Lampung, Labuhan Dalam, Bandar Lampung, Kamis siang (14/8). Dalam sambutannya, Suhendar menyampaikan apresiasi atas kontribusi Sako SPN dalam mendidik anggota Pramuka berbasis masjid dan pondok pesantren yang dikelola LDII. Ia berharap kepengurusan baru dapat melanjutkan kiprah positif dalam membina generasi muda melalui Gerakan Pramuka.
“Generasi muda lah yang akan melanjutkan dan mewarisi perjuangan para pahlawan bangsa dalam mengisi kemerdekaan. Maka perlu dibekali dengan wawasan kebangsaan, cinta tanah air, dan moderasi beragama. Hal itu sejalan dengan delapan program pengabdian LDII untuk bangsa,” ujar Suhendar.
Ia juga menegaskan pentingnya keberadaan Sako SPN sebagai amanah undang-undang kepramukaan. Hingga saat ini, di Bandar Lampung baru terdapat dua Sako yang dikukuhkan, salah satunya Sako SPN. Untuk itu, Suhendar mendorong Sako SPN agar terus berkolaborasi dengan Kwarcab dalam menyelaraskan program pendidikan, baik peningkatan kapasitas pembina maupun pembinaan anggota Pramuka.
Ketua Pinsako SPN Daerah Lampung, Heri Sensustadi, yang turut hadir dalam acara, menyampaikan terima kasih kepada Ketua Kwarcab atas dukungan dan kesediaannya mengukuhkan pengurus baru. Ia mendorong pengurus segera menyusun program kerja berorientasi pembinaan gugus depan. “Fokus utama adalah pembinaan anggota Pramuka di tingkat gugus depan dengan mengedepankan penerapan 29 karakter luhur yang selaras dengan Dasa Dharma Pramuka,” ungkap Heri.
Adapun kepengurusan yang dilantik yakni Kak Yaumil Khair sebagai Ketua Majelis Pembimbing Sako SPN Kota Bandar Lampung dan Kak Sukadi Karta sebagai Ketua Pinsako SPN Kota Bandar Lampung. Pelantikan turut dihadiri pengurus Pinsako SPN Lampung, Ketua Mabi H. Aditya, Anggota Mabi H. Narso, dan Wakil Ketua I Bidang Pendidikan Agama dan Dakwah Johan Wahyudi.
Oleh: Ahmat Nurdin (contributor) / FF (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng