Pontianak (23/6). Dengan mengambil tema “Memperkuat ukhuwah untuk menyikapi kondisi aktual kebangsaan dalam mewujudkan Kalbar berdaya saing, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalbar menggelar Silaturrahim Syawal 1442 H secara virtual, Rabu (9/6) lalu. Ketua LDII Kalbar, Susanto menjelaskan forum silaturrahim yang ia selenggarakan selain memperkuat ukhuwah, diharapkan dapat masukan dari berbagai pihak melalui diskusi.
“Melalui silaturrahim akan terjadi komunikasi sehingga berpeluang ada diskusi-diskusi kecil, tentang pembangunan keumatan” ujarnya. Sebagai struktural di tingkat wilayah sebagaimana hasil Munas IX LDII, maka secara institusi diarahkan untuk membantu pemerintah. “Beban berat pemerintah dalam mewujudkan kemaslahatan umat juga menjadi tanggung jawab bersama.
LDII sebagaimana amanah Munas wajib membantu pemerintah,” tegas Susanto. Majelis silaturrahim ini juga dimaksudkan sebagai langkah awal menuju musyawarah wilayah LDII Kalbar yang akan digelar september mendatang. “Masukan dan arahan dari Bapak Gubernur, Pangdam dan Kapolda akan ditindaklanjuti dengan diskusi secara terpumpun. Sehingga program LDII kedepan menjawab kondisi aktual kebangsaan khususnya di Kalbar, ” jelasnya.
Diyakini juga dengan banyaknya masukan dari berbagai pihak terutama para pimpinan daerah maka program kerja LDII dapat memberikan sebuah kontribusi. “Secara personal dan institusional, LDII akan memberikan kemanfaatan dan bukan menjadi beban di tengah-tengah masyarakat.” imbuh Susanto. (tribunpontianak.co.id/d86)
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Noni Mudjiani (editor)
