Kulon Progo (21/2). Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kulon Progo menggelar konsolidasi internal pada Kamis (20/2) malam. Dalam pertemuan ini, LDII Kulon Progo turut menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo periode 2025-2030.
Ketua DPD LDII Kulon Progo, H. Pandaya, menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan pemerintah daerah guna membangun Kulon Progo yang lebih maju dan sejahtera, tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal. “Kami siap berkontribusi dan berkolaborasi untuk kemajuan daerah, demi masyarakat yang lebih baik,” ujarnya.
Acara ini berlangsung secara hybrid, dengan peserta luring yang terdiri dari jajaran Wanhat, Ketua Senkom, Persinas ASAD, dan FORSGI tingkat daerah. Sementara itu, peserta daring tersebar di lebih dari 30 titik studio mini yang bergabung melalui Zoom.
“Kami mengucapkan selamat atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo yang baru. Semoga mereka selalu diberi kesehatan, kelancaran, dan kebijaksanaan dalam memimpin. Kami berharap kepemimpinan yang baru membawa perubahan positif serta mempererat sinergi antara pemerintah dan masyarakat, termasuk LDII,” tutur Pandaya.
Dalam konsolidasi ini, LDII menekankan pentingnya penerapan prinsip 3K: Karya, Kontribusi, dan Komunikasi. Pandaya mengajak seluruh warga LDII untuk terus berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari keagamaan, sosial, hingga pendidikan.
“Sebagai bagian dari masyarakat, kita harus aktif memberikan manfaat. Kita harus memperbanyak karya nyata di berbagai bidang, memperluas kontribusi bagi lingkungan, serta menjaga komunikasi agar hubungan dengan berbagai pihak semakin harmonis,” tambahnya.
Selain itu, konsolidasi ini juga membahas persiapan menyambut bulan suci Ramadhan. LDII mengajak warganya untuk mengoptimalkan ibadah dengan menerapkan 5 Sukses Ramadhan, yakni sukses puasa, sukses sholat tarawih, sukses tadarus Al-Qur’an, sukses lailatul qadar, dan sukses zakat fitrah.
“Ramadhan adalah momen penuh berkah yang harus kita maksimalkan. Persiapan sejak dini penting agar ibadah kita semakin berkualitas dan mencapai derajat takwa yang lebih tinggi. Mari jaga suasana kondusif selama Ramadhan serta perbanyak kegiatan positif, seperti tadarus dan pengajian,” ujar salah satu peserta.
Melalui konsolidasi ini, LDII Kulon Progo berharap dapat memperkuat sinergi internal sekaligus meningkatkan kontribusi bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Konsistensi dalam berbagai program berbasis nilai-nilai keislaman dan kebangsaan menjadi bukti nyata komitmen LDII dalam mendukung pembangunan daerah yang lebih baik.
Oleh: Andhika Widiasto (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
