Munas VIII LDII Ditabuh, Menteri Agama Apresiasi Tiga Poin Munas

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Jakarta, 8/11 – Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) VIII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (8/11/2016).

Munas VIII LDII kali ini bertajuk “Keniscayaan Pengembangan Ekonomi Syariah, Peningkatan SDM, dan Pemberdayaan Teknologi Digital untuk Indonesia Berkelanjutan”.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi tema Munas yang diangkat oleh LDII. Ia mengajak peserta Munas untuk menindaklanjuti tiga poin terkait tema Munas tersebut.

“Selaku Menteri Agama, saya sangat mengapresiasi Munas LDII yang mengangkat tema yang sangat strategis yaitu menghormati guru, mendayagunakan teknologi digital, dan pengembangan ekonomi berbasis syariah,” katanya ketika memberikan sambutan.

Menteri Agama mengatakan menghormati guru merupakan gerakan yang strategis karena Bangsa Indonesia saat ini terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kapasitas SDM kita dari waktu ke waktu semakin membaik. Semua itu berhubungan dengan keberadaan guru hubungannya dengan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan,” katanya.

Pihaknya mengatakan Munas VIII LDII tidak hanya memenuhi jadwal rutinitas lima tahunan sebuah organisasi.

“LDII telah hadir ditengah masyarakat Indonesia sejak 44 tahun yang lalu. Saya merasa syukur karena Munas kali ini mengangkat tema yang sangat strategis,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Umum DPP LDII Abdullah Syam menjelaskan pada forum Munas, LDII meluncurkan tiga macam gerakan. “Kita bentuk gerakan menghormati guru, gerakan etika bermedia sosial, gerakan ekonomi syariah melalui portal pikub.com,” paparnya.

Melalui momentum Munas ini, LDII juga melaunching buku tuntunan tahfizul Quran dan buku keuangan ekonomi syariah. Selain itu, LDII juga meluncurkan portal digital marketing berbasis syariah yang bernama pikub.com.

“Portal ini sebagai alat komunikasi para pemilik Usaha Kecil Menengah dan bertujuan untuk mempermudah akses dana yang halal, pemasaran produk, dan hak paten produk,” ungkapnya

Disamping itu, momentum Munas yang LDII laksanakan sekali dalam lima tahun ini untuk menajamkan, mengevaluasi program, dan memilih pengurus yang baru.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Sumbar Jamsari mengungkapkan dalam kegiatan MUNAS VIII, saat pandangan umum nantinya. DPW LDII Provinsi Sumatera Barat akan memberikan penilaian atas laporan pertanggungjawaban DPP periode 2011-2016.

“Selain itu DPW LDII Sumbar juga akan mengusulkan program antara lain optimalisasi penerapan ekonomi syariah di Indonesia dan Sumbar mengingat Indonesia merupakan negara dengan komunitas muslim terbesar di dunia,” terang dia.(Ash)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram