Cilegon (2/3). Pengurus Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kota Cilegon menggelar Musyawarah Kota (Muskot) yang dilaksanakan pada Sabtu (22/2). Hal itu disampaikan Ketua IPSI Kota Cilegon, Muharman Koto dalam rapat persiapan Muskot bersama jajaran pengurus yang diadakan di Oemah Gamping, Kecamatan Cilegon, Minggu (16/2/2025) malam.
“Dalam pelaksanaan Muskot yang kepanitiaannya diketuai oleh Rufaji Zahuri mengusung dua calon yaitu Muharman Koto yang demisioner dan Abdul Rozak yang masih menjadi Ketua Anak Cabang (Ancab) Kecamatan Grogol,” ucapnya.
Dengan perolehan suara yang secara aklamasi kepada Abdul Rozak, berharap ke depan IPSI Kota Cilegon lebih baik lagi sebagai estafet kepemimpinan yang sudah begitu baik dibawa oleh Muharman bisa diteruskan. “Seluruh Ancab dan Peguron Historis IPSI termasuk Persinas ASAD maupun yang tergabung di IPSI Kota Cilegon memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Muharman karena selama 3 periode beliau sangat perhatian dan konsen dalam peningkatan prestasi dan budaya pencak silat di Kota Cilegon,” lanjutnya.
Muskot IPSI VI Kota Cilegon berjalan dengan sangat kondusif dan penuh dengan suka sehingga membawa motivasi ke depan IPSI di bawah kepemimpinan Abdul Rozak sesuai harapan bersama peguron dan ancab. Setelah terpilihnya Abdul Rozak akan disusun kepengurusan IPSI Kota Cilegon periode 2025 – 2029 yang menjadi hak prerogatifnya, dimana bisa bersama-sama membawa IPSI Kota Cilegon menjadi lebih baik lagi.
Ketua Persinas ASAD Kota Cilegon, Teguh Pribadi meyakini ketua terpilih adalah orang yang berpengalaman di organisai pencak silat dan kependekaran di Cilegon, Banten ini. “Sekarang beliau sebagai Anggota DPRD Kota Cilegon merupakan kader unggulan partai Golkar selama beberapa periode akan berusaha lebih perhatian terhadap peningkatan prestasi dan keorganisasian IPSI Kota Cilegon,“ ungkap Teguh.
Bersama peguron lainnya dan ancab, Persinas ASAD Kota Cilegon menyambut senang Muskot IPSI ini dan berterima kasih kepada panitia telah mensukseskan acara ini.
Oleh: Bung Pream (contributor) / Uyun Kusuma (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng