KEUTAMAAN ORANG YANG MENEGAKAN RAMADHAN

Separuh ramadhan telah berlalu. Puasa mulai menjadi rutinitas, mulut seolah mulai lelah untuk membaca kalam Allah. Tangan mulai bosan untuk menampung harap, raga seakan rapuh merasakan dinginnya air wudhu dini hari. Semakin senja, restoran dan tempat makan penuh manusia dan tawa seolah tak peduli waktu shalat hingga maghrib, isya bahkan tarawih terlupakan.