CARA POSITIF PEMUDA/I LDII KOTA PADANG PADA SAAT MALAM PERGANTIAN TAHUN

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
 
Padang (31/12/2015). Disini tidak ada bunyi petasan namun digantikan bunyi bel berebutan. Langit disinipun tak bewarna-warni karena kembang api tapi murni hitam berhiaskan bintang. Semarak menyambut malam pergantian tahun sangat terasa dampaknya, tidak hanya di Indonesia bahkan seluruh dunia. Malam pergantian tahun ini disambut dengan cara beragam. Mulai dari hanya sekedar kumpul bersama keluarga, reuni bersama teman lama sambil ngopi di kafe ternama hingga pergi berlibur ke berbagai obyek wisata.

Namun hiruk pikuk gemerlap menuju angka satu di tahun 2016 ini disambut dengan cara yang tak biasa oleh sekelompok pemuda yang menamai dirinya komunitas anak masjid. Hal ini menjadi trend langka dikalangan kawula muda yang pada umumnya menghabiskan waktu hingga larut dengan hedon. Tapi hal ini tidak dijumpai pada pemuda LDII.
Hal ini tampak dari dilaksanakannya Festival Generasi Sholeh (FGS) 2015 yang bertemakan “Wujudkan Generasi Profesional Religius” yang diangkat oleh Penggerak Pembina Generus (PPG) LDII Kota Padang yang bekerja sama dengan DPD LDII Kota Padang.
Acara dimulai dengan sholat maghrib berjamaah dilanjutkan dengan makan malam bersama. Setelah sholat siya, 200 orang pemuda-pemudi LDII mendengarkan nasehat agama yang disampaikan oleh Wanhat DPW LDII Prov. Sumatera Barat,  H.M. Hayan.
“Acara yang diadakan ini bukan merayakan datangnya tahun baru, tetapi bertujuan mengantisipasi agar generasi penerus Islam tidak ikut dalam acara-acara yang menjurus kepada maksiat. Hal ini dapat terwujud apabila tiap-tiap generasi penerus memiliki tri sukses generus yaitu alim dan faqih, berakhlakul karimah dan mandiri” Ungkap Hayan.
Dalam even bergengsi ini tiap-tiap PC LDII Se Kota Padang mengirimkan 12 orang utusannya dalam empat kelas yang dilombakan yakni pra remaja putra, pra remaja putri, remaja putra dan remaja putri untuk lomba cerdas cermat. Kegiatan ini diawali dengan pembacaan peraturan dan tata tertib oleh Ketua PPG Kota Padang, Ustad Renol, S.Pi yang menyampaikan bahwa sejatinya acara ini bertujuan sebagai ajang silaturrohim.
Dalam kesempatan yang sama turut hadir Ketua DPRD Kota Padang, H. Erisman. Beliau menyampaikan bahwa ajang ini adalah sebagai batu loncatan untuk terciptanya generasi penerus masa depan yang cerdas dan memiliki akhlak yang baik sehingga siap untuk menghadapi tantangan zaman dan dapat ditempatkan dimana saja.
“Saya terkejut dengan adanya acara seperti ini. Disaat pemuda-pemudi lain merayakan tahun baru dengan membakar kembang api di sini membakar ayam, disaat mereka larut dalam kemaksiatan disini malah mendatangkan pahala karena adanya nasehat agama, perlombaan dan kegiatan positif lainnya. Jadi acara seperti ini harus kita dukung dan ditingkatkan untuk tahun akan datang” Ungkap Erisman ketika diwawancarai tim ICT Sumbar usai memberikan kata sambutan.
Cerdas-cermat diselingi dengan penampilan pentas seni anak-anak dan Persinas Asad yang membuat kagum penonton. Setelah perlombaan usai dilanjutkan dengan makan bajamba. Sebelum tidur, seluruh pemuda-pemudi ini melaksanakan sholat dan doa malam.
Dengan tidak merayakan tahun baru, berarti kita sudah memulai tahun ini dengan hal yang lebih baik jauh dari maksiat. (ibl)
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram