700 Remaja LDII Kediri Ikuti Pelatihan Bisnis Kuliner

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Kediri (10/4) –Himpunan Pemuda (Himda) LDII Kediri menyelenggarakan pelatihan kemandirian bisnis kuliner bertempat di Korwil Kediri 2 pada Minggu, 10 April 2021 bertempat di Studio Utama Ponpes Babussalam, Kec. Kepung diikuti oleh 700 peserta yang tersebar di 37 titik studio dari Pimpinan Cabang (PC) Pare, PC Badas, PC Puncu, PC Kepung, dan PC Kandangan secara luring dan daring.

Kemandirian merupakan salah satu goal yang harus di capai oleh remaja LDII, sesuai dengan instruksi Pimpinan Pusat LDII. “Pelatihan bisnis kuliner ini dalam rangka menindaklanjuti arahan Ketua DPP LDII Chriswanto Santoso tentang Tri Sukses generasi penerus yaitu Alim-Faqih, Ahklakul karimah dan Mandiri,” kata Andik sunawan, Pengurus Himda LDII Kab. Kedir. 

Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat diantaranya mencuci tangan, cek suhu tubuh, memakai masker dan menjaga jarak ketika di tempat acara, lebih lanjut Andik Sunawan mengatakan “Kegiatan ini bertujuan memberikan pembekalan kepada pemuda pemudi LDII dalam kewirausahaan memasuki kehidupan berumah tangga,” ujar Andik Sunawan.

Memang kemandirian tidak hanya melalui bisnis kuliner, tahap demi tahap pelatihan diberikan sebagai modal alternatif kemandirian remaja sebagaimana yang disampaikan oleh H. Solihun, Dewan Penasehat DPD LDII Kabupaten Kediri. “Kegiatan ini merupakan salah satu alternatif dalam kemandirian yaitu mencari maisyah dan kami mengharapkan dengan kegiatan ini para pemuda pemudi mempunyai wawasan lebih luas serta termotivasi dan membiasakan berfikir dengan otak kanan untuk selalu berkhusnudhon bisa sukses,” katanya.

Menurus Agus salah satu peserta dari PAC Bringin, Ia merasa termotivasi untuk membuka usaha kuliner dan akan mencoba bisnis tersebut di akhir lebaran tahun ini. “Setelah saya mengikuti pelatihan ini wawasan saya terbuka untuk membuka usaha kuliner, saya bersyukur mendapat bekal kemandirian ini menjadi enterpreneur, insya allah akan saya praktikkan setelah lebaran,” kata Agus. 

“Keberhasilan peserta sesuai dengan kemauan peserta, karena background mereka berbeda-beda tetapi kalau dapat menekui dengan sungguh-sungguh minimal enam bulan mereka akan berhasil,” ujar Chef Yudianto, pelatih kemandirian kuliner (Rully/FF Lines). 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram