Pontianak (19/4). Sekuat apapun pemerintah dalam menghadapai pandemi Covid-19, bila tak didukung kesadaran masyarakat untuk mengikuti imbauan pemerintah, pencegahan merebaknya virus coroa menjadi lebih berat. Itulah yang jadi perhatian Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji.
Saat menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) DPW LDII Kalbar yang dihelat melalui video konferensi, Sutarmidji, mengatakan provinsi yang ia pimpin sedang menghadapi peningkatan wabah COVID-19. Per 16 Maret yang lalu sudah terdapat 42 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 15 di antaranya positif.
“Saya berharap masyarakat diberikan pembinaan agar dapat mengindahkan anjuran Pemerintah,” kata Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji saat membuka Rakorwil DPW LDII Kalbar pada Kamis (16/4/2020) di Ruang Audio Visual Kantor Gubernur Kalbar. Sutarmidji juga berharap peningkatan peran LDII untuk membantu masyarakat yang tidak mampu.
“Walapun Pemerintah Daerah Provinsi sudah menetapkan untuk memberikan 20 kg beras kepada setiap KK miskin yang jumlahnya 464.000 KK artinya kami menyebar beras itu 9.300 ton se-Kalbar,” lanjut Gubernur. Saat ini pemerintahannya juga meminta kepada dukungan perusahaan perkebunan dan pertambangan yang ada di daerah agar Program CSR nya dialihkan untuk membantu masyarakat.
Dari aspek pelaksanaan ibadah, Gubernur berharap LDII Kalbar bisa mengambil peran dalam menengahi masalah beda pendapat tentang ibadah halat Jumat dan salat Tarawih. Ia mengharapkan agar umat diberi pemahaman dan dirinya meyakini bahwa para guru ngaji dan kyai LDII bisa memberikan pencerahan. Minimal, menurut Gubernur Kalbar, LDII bisa mengimbau warganya dan masyarakat sekitar tentang bagaimana dan apa hukumnya melaksanakan salat Jumat dan Tarawih di rumah.
Masih kata orang nomor satu di Kalbar, bahwa seluruh warga Kalbar memiliki tanggung jawab bersama-sama mempercepat berlalunya wabah Covid-19. Masyarakat perlu diberi pencerahan, agar mematuhi imbauan pemerintah, “Saya ucapkan selamat melaksanakan Rakorwil semoga menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi umat dan bagi masyarakat Kalbar dan Indonesia pada umumnya,” ujar Sutarmidji (rb)
Oleh: Ruly Bernaputra (contributor) / Ludhy Cahyana (editor)